Selasa, 27 Maret 2012

Retak

Dia duduk disudut ruang itu, matanya terus melihat ke layar HP yang dipeganginya dari sejak ia pulang. Sesekali dia menghela nafas, apa yang sedang dilakukannya? nomor itu masih ada didaftar phonebook nya. Berkali - kali ia menekan nomor itu, tapi tidak pernah bisa menekan tombol call. Kadang berganti menulis pesan, tapi tidak pernah juga menekan tombol send.
Dalam hati ia berkata,.
kami dekat, sangat dekat, bahkan kami teman lama. Tapi sekarang kami seperti orang asing tidak saling menyapa dan bicara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar